Tenaga teknis kefarmasian (TTK) adalah bagian penting dalam operasional apotek. TTK mendukung apoteker dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya terkait penyediaan obat-obatan.
Melansir dari laman https://pafikabpelalawan.org/, berikut ini adalah ulasan mengenai tugas utama tenaga teknis kefarmasian di apotek yang perlu diketahui.
1. Melayani Penyerahan Obat kepada Pasien
Salah satu tugas utama TTK adalah membantu proses penyerahan obat kepada pasien. Dalam hal ini, TTK memastikan bahwa obat yang diberikan sesuai dengan resep yang telah diperiksa oleh apoteker.
Selain itu, mereka juga bertugas memberikan penjelasan singkat mengenai cara penggunaan obat, meskipun untuk detail lebih lanjut pasien biasanya diarahkan ke apoteker.
2. Mengelola Stok Obat
TTK bertanggung jawab dalam pengelolaan stok obat di apotek, termasuk menerima, menyimpan, dan memantau ketersediaan obat. Mereka memastikan obat disimpan sesuai dengan prosedur yang benar agar kualitasnya tetap terjaga.
Selain itu, mereka juga harus mencatat keluar masuknya obat untuk mencegah kekurangan stok atau kerugian akibat kedaluwarsa.
3. Menyiapkan Obat Racikan
Di beberapa apotek yang menyediakan layanan racikan, TTK juga bertugas membantu dalam proses peracikan obat. Proses ini dilakukan berdasarkan resep dokter dan di bawah pengawasan apoteker.
Ketelitian sangat dibutuhkan dalam tugas ini, karena kesalahan dapat berdampak pada kesehatan pasien.
4. Administrasi dan Pendokumentasian
Selain tugas teknis, TTK juga memiliki tanggung jawab administratif. Mereka mencatat transaksi obat, baik resep maupun non-resep, serta mendokumentasikan data pasien sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tugas ini penting untuk memastikan operasional apotek berjalan lancar dan sesuai standar.
5. Memberikan Edukasi Dasar kepada Pasien
Walaupun tugas utama edukasi pasien berada di tangan apoteker, TTK juga membantu memberikan informasi dasar.
Misalnya, mereka menjelaskan waktu penggunaan obat yang sederhana, perbedaan obat generik dan paten, atau prosedur pengambilan obat lanjutan.
6. Membantu Pelayanan Obat Non-Resep
TTK juga melayani pembelian obat bebas dan obat bebas terbatas yang tidak memerlukan resep dokter.
Dalam tugas ini, mereka perlu memahami batasan dalam memberikan obat dan memastikan pasien mendapatkan informasi yang jelas.
7. Menjaga Kebersihan dan Kerapian Apotek
Lingkungan apotek yang bersih dan rapi mencerminkan profesionalisme serta memastikan obat tersimpan dengan baik.
TTK sering terlibat dalam menjaga kebersihan area kerja, seperti ruang penyimpanan obat dan area pelayanan.
Kesimpulan
Tenaga teknis kefarmasian memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan operasional apotek. Mereka tidak hanya menjalankan tugas teknis, tetapi juga administratif, serta berinteraksi langsung dengan pasien.
Dengan keterampilan dan tanggung jawab yang dimiliki, TTK menjadi bagian integral dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di apotek.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafikabpelalawan.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
Posting Komentar untuk "7 Tugas Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek yang Wajib Diketahui"