Kebutuhan akan data center terus meningkat seiring berjalannya waktu, tidak hanya terjadi dalam tataran global, tren ini juga berlaku untuk wilayah Indonesia yang memang lagi gencar-gencarnya melakukan transisi Digital. Namun Data Center juga memiliki banyak tantangan, salah satunya adalah konsumsi listrik yang besar.
Perlu kita ketahui bersama bahwa dalam operasional Data Center, konsumsi energi listrik menjadi salah satu pengeluaran terbesar. Namun nyatanya teknologi selalu mampu menjawab tantangan dari setiap masalah yang ada, salah satunya adalah Green Data Center, yang tidak hanya mampu mengurangi konsumsi listrik sehingga namun juga memberikan dampak yang positif bagi lingkungan.
Jika kamu termasuk salah satu orang yang memiliki ketertarikan terhadap data center dan ingin tahu lebih lanjut apa itu Green Data Center? Berikut kami rangkum pengertian, dan kelebihan dari jenis data center satu ini.
Apa itu Green Data Center?
Green Data Center adalah data center yang dalam perancangan dan pengoperasionalannya lebih menekankan untuk mengurangi konsumsi energi listrik dan juga dampak terhadap lingkungan.
Dalam prakteknya, Green Data Center dapat dilakukan dengan banyak pendekatan, dimulai dari peralatan yang digunakan, sistem gudang penyimpanan yang dioptimasi, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, memaksimalkan proses daur ulang, dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan mengimplementasikan Green Data Center, kita tidak hanya bisa menjawab tantangan memenuhi ketersediaan sumber daya atau memangkas biaya operasional, namun keberadaan data center juga bisa berkontribusi terhadap program yang ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi karbon dan juga residu limbah.
Komponen Green Data Center
Seperti yang sudah kami katakan bahwa pengaplikasian Green Data Center bisa dilakukan dengan banyak metode. Jika kita lihat dari beberapa Green Data Center yang ada, mereka setidaknya memiliki 7 komponen ini.
- Lorong dingin dan panas yang dibagi.
- Low-power Servers.
- Pendinginan Evaporatif.
- Ultrasonic humidification.
- Free air cooling (memanfaatkan suhu dingin, biasanya diaplikasikan pada tempat yang beriklim dingin).
- Portable data center.
- Heat recovery and reuse.
Manfaat Penerapan Green Data Center
Keputusan untuk menggunakan Green Data Center atau Data Center konvensional memang harus disesuaikan dengan banyak hal, salah satunya adalah manfaat yang bisa kita dapatkan. Berikut beberapa manfaat dari penggunaan Green Data Center.
1. Hemat Biaya
Manfaat yang pertama adalah mampu membuat arus kas perusahaan menjadi lebih baik karena penggunaan Green Data Center sejatinya melakukan efisiensi terhadap konsumsi energi, yang pada akhirnya bisa berpengaruh secara signifikan terhadap biaya penggunaan energi.
2. Ramah Lingkungan
Dengan semakin besarnya tantangan yang dihadapi oleh umat manusia terkait krisis iklim, sebenarnya penggunaan data center biasa berkontribusi terhadap masalah ini.Pada penerapan Green Data Center, setidaknya kita akan membantu dua hal terhadap krisis iklim, yakni mengurangi emisi karbon dan juga sampah residu lain akibat dari operasional.
3. Reputasi Brand
Selain beberapa manfaat di atas, sebenarnya penggunaan Green Data Center juga bisa memberikan manfaat yang tidak kalah penting yakni sebagai upaya untuk mendapatkan reputasi positif terkait brand yang kita bangun. Penggunaan Data Center yang ramah lingkungan bisa menjadi sentimen positif sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap issue lingkungan.
Itulah pembahasan kita terkait dengan Green Data Center yang ternyata bisa memberikan solusi yang baik untuk semua pihak, baik dari sisi operasional perusahaan maupun lingkungan hidup. Semoga Bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Apa itu Green Data Center? Pengertian dan Manfaat"