Jika membicarakan Yamaha, pasti tidak akan lepas dari Valentino Rossi yang telah bergabung dengan pabrikan asal Iwata itu pada tahun 2004. Bahkan, di tahun terakhirnya di MotoGP pun, Rossi yang berjuluk ‘The Doctor’ ini masih menjadi rider Yamaha, meskipun berada dalam naungan tim satelit Petronas SRT.
Awal kedatangan Rossi di tahun 2004, menurut berita MotoGP, Lin Jarvis telah memantik semangat baru bagi pabrikan yang memiliki logo garpu tala ini. Tidak heran jika Rossi bergabung dengan tim Yamaha hingga pria kelahiran Italia itu menginjak usia 42 tahun.
Namun, sebenarnya di periode 2011-2012 Rossi pernah bergabung dengan tim Ducati. Namun, kembali pindah setelah memberikan banyak kemenangan selama turnamen. Pada musim 2004 hingga 2009, Rossi membawa perubahan besar bagi Yamaha. Jarvis sangat mengingat bagaimana efek dari bergabungnya The Doctor semenjak gelaran MotoGP seri pertama di Welkom tahun 2004. Dari sana, Yamaha mulai bangkit dan kembali meraih banyak kemenangan.
Posisi Rossi di tim Yamaha bagi Jarvis masih memberikan dampak yang menguntungkan, terutama bagi nama besar perusahaan serta merek. Sebelum Rossi bergabung, tahun 1992 merupakan tahun di mana Yamaha bisa meraih juara dunia terakhir yang diraih oleh Wayne Rainey. Setelah itu, tim yang identik dengan baju balap warna biru itu hanya bisa bisa merasakan beberapa kali di posisi runner-up.
Yamaha paling terpuruk ketika ajang MotoGP musim 2003, karena hanya bisa finis di podium sebanyak satu kali yang diraih oleh Alex Baros di podium ketiga saat berlaga di Sirkuit Le Mans. Rossi langsung bisa memberikan hasil di awal bergabung dengan tim Yamaha pada tahun 2004. The Doctor mampu meraih kemenangan dengan motor Yamaha YRZ-M1 barunya.
Sebelumnya, Rossi juga pernah menang di podium Welkom, Afrika Selatan namun bersama tim Repsol Honda dengan menunggangi RC211V. Kemenangan favorit bagi pria yang kini berusia kepala empat itu karena telah menang back-to-back dengan motor yang berbeda.
Tahun itu, Rossi telah meraih sembilan kali kemenangan dan mendapatkan podium kedua sebanyak dua kali. Pada akhir musim, Rossi telah menjadi pemimpin klasemen dan meraih gelar juara dunia MotoGP. Bersama The Doctor, Yamaha telah merebut empat kali gelar juara dunia pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009 setelah lebih dari satu dekade mereka puasa gelar.
Posting Komentar untuk "Yamaha Berutang Banyak Kepada Valentino Rossi"