Tanya Nabila - Seperti yang kita tahu bersama bahwa, sains dan riset di Indonesia memang bisa dibilang kurang berkembang dengan baik. Gairah pengembangan ilmu lewat beragam penelitian masih cukup rendah. Padahal, tingkatan kemajuan sebuah bangsa berbanding lurus dengan jumlah riset yang telah dilakukan. Pada saat penelitian semakin banyak, maka hampir dapat dipastikan negara tersebut akan bertambah maju.
Industri kehutanan juga tidak pernah bisa lepas dari tantangan jumlah riset yang minim. Yang demikian ini secara otomatis buat perkembangan ilmu kehutanan di Indonesia jadi sangat melambat. Situasi tersebut sudah semestinya diubah dengan cepat apabila ingin kembangkan industrinya dengan baik.
Nah, atas dasar inilah, lewat Tanoto Foundation Sukanto Tanoto berinisiatif agar bisa mendorong perkembangan ilmu kehutanan di Indonesia. Caranya adalah dengan mendirikan Tanoto Forestry Information Center atau yang juga disebut dengan TFIC, tepatnya di kawasan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun untuk informasi lebih lengkapnya, mari simak ulasannya di bawah ini.
Sukanto Tanoto Berinisiatif Mendorong Perkembangan Industri Kehutanan dengan Mendirikan TFIC
Tanoto Forestry Information Center (TFIC) ini pertama kalinya didirikan pada tahun 2013 silam, TFIC tersebut diharapkan oleh Sukanto Tanoto agar bisa jadi wadah atau tempat dari pengembangan ilmu kehutanan di Indonesia. Video, panel, serta jurnal kehutanan yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik untuk hasilkan ilmuwan kehutanan yang handal.
Sebab, keberadaan ilmuwan nanti akan berkorelasi terhadap pengelolaan hutan yang baik. Sukanto Tanoto mengatakan bahwa pada akhirnya berbagai aktifitas dalam lembaga ini jadi jalan bagi lahirnya ilmuwan serta praktisi kehutanan yang lebih unggul lagi pada tingkatan internasional.
Baca juga: Manfaat Pisang Rebus yang Jarang Diketahui
Sukanto Tanoto merasa terpanggil untuk dirikan TFIC sebab tahu betul kekayaan hutan di Indonesia. Sebagai pengusaha sukses di sumber daya alam, ia tahu akan potensi kehutanan di negeri kita. Oleh sebab itulah, Sukanto ingin sekali membantu pemerintah setempat dalam mengembangkan industri kehutanan di dalam negeri.
Sukanto Tanoto menambahkan bahwa, khususnya korporat memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam memajukan dunia ilmu pengetahuan di Indonesia. Apalagi negeri kita ini kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah hutan.
IPB jadi salah satu perguruan tinggi yang pertama didukung Tanoto Foundation untuk kembangkan ilmu kehutanan di Indonesia. Yang demikian tersebut karena kapasitas IPB di bidang kehutanan memang sudah terbukti nyata.
Walaupun demikian, tak berarti tidak akan ada pihak lainnya yang juga mendapatkan dukungan sama. Sukanto menegaskan bahwa pihaknya memiliki rencana akan menggandeng perguruan tinggi lainnya untuk merawat hutan yang ada di Indonesia.
Langkah tersebut mendapat apresiasi tinggi pemerintah Indonesia. TFIC bisa jadi instrumen utama penelitian, analisis, serta menyusun langkah yang strategis yang dibutuhkan di bidang kehutanan. Diharapkan pula agar institusi ini bisa jadi penghubung untuk networking serta kolaborasi antar pelaku kehutanan nasional dengan internasional.
Keseriusan Sukanto dalam mengembangkan industri kehutanan tak hanya ditunjukkan dengan mengagas TFIC saja, ia bahkan juga memperlihatkannya secara nyata lewat Royal Golden Eagle (RGE) yang didirikannya.
Bersama Royal Golden Eagle, Sukanto menunjukkan arti pentingnya sebuah sains. Perusahannya tersebut tentu saja akan selalu membuka diri bagi perkembangan teknologi guna menunjang operasionalnya. Dalam hal satu ini, Royal Golden Eagle pasti saja akan sangat mendorong kiprah tim riset serta pengembangannya. Dari mereka diharap akan muncul sebuah terobosan baru untuk tingkatkan produksi.
Sangat beruntung sekali harapan tersebut bisa terlaksana dengan baik. Kini sudah ada banyak terobosan yang dihasilkan tim riset juga pengembangan anak – anak perusahaan Royal Golden Eagle di bawah pimpinan Sukanto Tanoto.
Posting Komentar untuk "Yukk Ketahui Perkembangan Industri Kehutanan dengan Adanya TFIC"