Tanya Nabila - Ketika baru menikah tentu kita tidak perlu memikirkan tempat tinggal dengan luas yang begitu besar. Cukup apartemen Jakarta dengan tipe studio saja sudah bias membuat kamu dan pasangan merasa nyaman. Namun apa jadinya ketika anggota baru dikeluargamu sudah muncul? apakah masih memungkinkan untuk tetap tinggal di apartemen studio dengan luas yang cukup mungil? apakah aman?
Meskipun masih ada waktu 9 bulan tersisa untuk menunggu anggota baru keluarga muncul. Kita masih bias memikirkan bagaimana tempat tinggal kita nanti. Sayangnya uang tabungan pasangan pengantin baru tidaklah banyak, walau pun ada sudah diinvestasikan untuk membeli rumah baru yang masih dalam tahapan pembangunan. Bila sudah begini mau tak mau kamu terpaksa tinggal dan meneta di apartemen yang mungil ini.
Yang menjadi permasalahannya ialah, meskipun ukuran bayi sangat mungil, namun ia tetap harus memiliki ruang atau space untuk menyimpan segala perabotan dan keperluannya. Selain itu, ketika buah hatimu menangis kamu tetap harus mendengarnya meski saat itu giliran pasanganm yang menenangkan nya. Agar tidak ribet dan tampak berantakan yuk simaak beberapa cara mengaturnya dibawah ini !
Gunakan satu lemari untukmu dan pasangan
Usahakan untuk membatasi jumlah pakaianmu dan pasangan hanya dalam satu lemari saja. Misalnya sisi kiri untukmu dan kanan untuk pasanganmu. Bila memang tidak muat dalamsatu lemari coba sortir dan pilah pilih kembali pakaiannya. Pisahkan pakaian yang sudah lama tak terpakai, relakan pakaian tersebut untuk diberikan kepada yang membutuhkan atau dijual di garage sale. Untuk kebutuhan sang buah hati pisahkan hanya dalam satu lemari pula tidak boleh lebih.
Dengan cara ini kamu bias dengan mudah menemukan pakaianmu dan pasangan serta barang – barang si kecil tanpa harus mencari ke berbagai lai atau tempat penyimpanan lainnya.
Lupakan ranjang bayi
Ranjang bayi memiliki ukuran yang mungil memang. Tapi apakah masih muat untuk berada di apartemen Jakarta milikmu ? untuk sementara waktu relakan diri untuk tidur bertiga bersama sang buah hati dalam satu ranjang. Ranjang bayi akan membuat ruangan di apartemen menjadi lebih sempit dan semakin sesak. Atau kamu bias memilih untuk memiliki sofabed. Sehingga untuk sementara suami bias tidur di sofa bed hingga kamu dan pasangan sudah memiliki tabungan yang cukup untuk pindah ke tempat tinggal yang lebih luas.
Letakan ranjang di lantai
Ketika buah hati mash berusia 1 hari hingga satu bulan, tidurnya masih bias diatur posisinya. Namun ketika ia sudah beranjak beberapa bulan saja, ia akan dengan mudah menggulingkan badannya. Ranjang yang terletak cukup tinggi bresiko membuatnya terjatuh. Solusi satu satunya ialah meletakan kasur atau ranjang langsung di lantai.
Dengan begitu tempat tidur tidak akan terlalu tinggi. Sebenarnya tanpa dipan justru akan membuat kondisi apartemen menjadi lebih lapang, tetapi kamu harus rajin untuk membersihkan lantai. Jangan lupa untuk menambahkan karpet yang tebal atau papan kayu sebagai alas kasur.
Buka pintu dan jendela pasa pagi hari
Biarkan sinar matahari pagi masuk ke dalam ruangan partemen, kita bias membuat sirkulasi udara di dalam apartemen menjadi lebih segra dan sejuk. Buka jendela pada saat pagi dan sore hari. Pasa pagi hari kamu bias menggunakan balkon sebagai lokasi atau tempat untuk menjemur bayi. Buat dan ciptakan balkon apartemen menjadi lebih nyaman, seperti dengan menambahkan karpet, bantal ayunan hingga tanaman hijau dalam pot kecil.
Pisahkan tempat bekerja dan tidur
Ketika kamu harus berurusan dengan tumpukan dokumen dan berhadapan dengan layar laptop. Usahakan untuk menjauh dari ranjang atau tempat tidur. Kamu bisa menggunakan meja makan atau meja di ruang tamu untuk tempat bekerja. Pastikan untuk selalu merapikan semua file, dokumen dan kebutuhan bekerja agar tidak berserakan di meja lantai atau ranjang. Akan lebih baik jika kamu memiliki lemari penyimpanan cabinet untuk menaruhnya.
Letakan peralatan pada tempatnya
Bagi kamu yang masih suka usil. Hindari untuk meletakan barang sembarangan khususnya peralatan dan keperluan sang buah hati. Ketika sudah dipakai pastikan untu disimpan kembali ke asalnya. Khususnya keperluan si kecil, bentuk dan ukurannya yang kecil akan membuat kamu kesulitan mencarinya ketika lupa menyimpan.
Apartemen Jakarta dengan tipe studio memang sangat diminati oleh para pasangan baru. Luasnya yang tidak begitu besar membuat suasana menjadi semakin akrab dengan pasangan. Namun akan berbeda ketika sudahmuncul anggota keluarga baru atau si kecil. Persiapan tentu sudah kita miliki untuk membeli rumah baru, namun masih belum selesai prosesnya.
Nikmati saja dulu tempat tinggalmu saat ini. Hindari untuk membuat segala situasi menjadi semakin rumit. Santai saja semua masalah selalu ada solusi dan jalan keluar yang paling baik.
Posting Komentar untuk "Ingin Tinggal Bersama Si Kecil di Apartemen Studio? Ikuti Tips Ini"